jika diketahui seperti kita perlu mencari titik potong garis dan garis untuk garis G memotong di sumbu x di titik 1,0 dan garis G memotong di sumbu y di titik 0,4 garis a memotong sumbu x di titik 5,0 dan memotong sumbu y di titik 0,3 lalu untuk mencari gradien garis G dibagi dari x nya 1 dapat 4 dibagi 1 yaitu 4 y = Min 4 x ditambah B untuk mencari nilai C nya maka kita perlu memasukkan nilai x dan y dari garis G yaitu * 1 + C maka 0 = Min 4 + C yaitu adalah 4 sehingga persamaannya menjadi y = Min 4 x 4 untuk dari G yaitu 3 dikurang 0 dibagi dengan x 3 per 5 min 3 per 5 adalah gradiennya y = 3 per 5 x + c lalu kita masukkan mie nya yaitu 5,0 maka X maka 0 = 33 + C maka c nya = 3 persamaan garis menjadi min 3 per 5 x ditambah 3 kedua ruas kita kalikan dengan 5 sehingga 5 y = min 3 x + 15 ini persamaan garis a maka kita perlu mencari daerah yang diarsir karena ini bentuknya pertidaksamaan maka kita perlu melakukan uji titik karena daerah yang diarsir memiliki terdapat titik 0,0 maka untuk garis G kita masukkan minyak 0 = Min 4 x x yaitu 0 + 440 + 64 * 04 + nya akan jadi seperti ini lalu digambar kita tahu bahwa garis G merupakan garis tegas Di mana garis tegas menunjukkan bahwa pertidaksamaan memiliki tanda = sama dengan kalau misalnya soal garis G merupakan garis putus-putus maka tidak terdapat tanda sama dengan pada pertidaksamaannya itulah membedakan antara garis tegak dan garis putus-putus garis y + 4 untuk daerah yang diarsir. karena 0 yaitu terdapat tanda sama dengan pada pertidaksamaannya Bima karena daerah yang diarsir berada diatas sumbu x dan berada di sebelah kanan sumbu y maka kondisi selanjutnya adalah nilai x lebih besar Sama juga lebih besar sama dengan nol sistem pertidaksamaan untuk mencari daerah yang diarsir adalah 4 x ditambah 4 5 juga lebih besar sama dengan nol sampai jumpa di soal berikutnya