Halo kovalen, jika kita melihat hal seperti ini maka kita kerja Bali pada rangkaian RLC yang disusun seri Jadi kalau digambarkan ini R resistor di sini l induktor dan disini C kapas kemudian dihubungkan ke sumber tegangan arus bolak-balik maka di sini untuk mencari Z atau impedansi rumusnya dengan Z kuadrat = r kuadrat ditambah x l dikurang x c kemudian dikuadratkan dengan R adalah hambatan dalam 1 Ohm XL di sini adalah reaktansi induktif dan XL reaktansi kapasitif untuk XL rumusnya adalah Omega x l x + 1 dibagi Omega dikali P sedangkan di sini ke Omega rumusnya adalah 2 Phi kali frekuensi dengan Omega adalah kecepatan sudut l adalah induktansi induktor dalam satuan Henry C kapasitas kapasitor dalam satuan farad dan F adalah frekuensi dalam satuan Nah kita disini untuk Kalau Om Kita substitusi Makkah Omega = kan 2 phi dikali frekuensi baru rumus Excel menjadi 2 p * l rumus Excel berarti menjadi 1 per 2 phi dikali frekuensi dikali dengan ce. Nah kita bersama-sama di sini soalnya pada rangkaian seri RLC frekuensi resonansi dapat diperkecil dengan kata kunci disini terjadi resonansi kalau terjadi resonansi berarti berlaku ini z = r. Maka langsung saja kita substitusikan z = r ke dalam rumus ini di Z kuadrat = r kuadrat + X dikurang X dikuadratkan maka disini kita ganti dengan R kita. Tuliskan orang lulus kuadrat = r kuadrat ditambah x l dikurang x c dikodratkan kita ganti dengan Air Batik Air kuadrat = r kuadrat ditambah X dikurang x c kemudian dikuadratkan kita pindahkan ke arah kiri maka kaki menjadi r kuadrat dikurang x kuadrat y = x l dikurang X dikuadratkan kita akan di Kedurus berarti kita dapat di sini untuk a 0 = x l dikurang X berarti kita dapat XL = XC Nah langsung saja kita ganti untuk XL di sini rumusnya adalah 2 PF x l Sedangkan untuk x c disini rumus 1 per 2 dikali C kita kalikan ke kiri dua kali ini kita kalikan cross mini maka kita dapat menjadi 4 P kuadrat x kuadrat * l * t = 1 berada di sini F kuadrat berarti = 1 per 4 P kuadrat * l * t kita akan akan diperoleh berarti kita dapat frekuensinya sama dengan frekuensi resonansi = 1 per 2 phi √ LC Nah kita sudah dapat di sini rumah untuk frekuensi resonansi langsung kita amati saja penyakit Allah disini frekuensi berbanding terbalik dengan l dan C maka secara otomatis semakin besar frekuensi maka disini otomatis semakin kecil dan C nya juga semakin kecil karena berbanding terbalik kemudian kalau semakin kecil frekuensi berarti semakin besar dan C nya semakin besar kita di sini yang diharapkan frekuensi resonansi diperkecil nggak berhenti di sini untuk memperkecil frekuensi resonansi kita harus memperbesar nilai r atau memperbesar nilai C kita mati disini untuk memperkecil nilai di sini tidak ada di rumus frekuensi resonansi berarti skala memperbesar ini benar sesuai penjelasan tadi memperkecil C ini salah harusnya memperbesar C memperkecil arus di sini harus tidak mempengaruhi frekuensi resonansi bisa kita beli motor besar tegangan dibuat Allah tidak ada di rumus berat yang paling benar adalah yang di opsi yang B sampai jumpa di pertanyaan berikutnya