Video solusi : Suatu rangkaian seri RLC yang masing-masing nilai R=60 Ohm, XL=0,24 H,dan C=50 mikro F dihubungkan dengan sumber tegangan sebesar V=200 sin 500t. Tentukan :a. reaktansi induktif, b. reaktansi kapasitif, c. impedansi, d. kuat arus yang mengalir pada rangkaian, e. beda potensial pada masing-masing komponen (VR', VL, dan VC), f. pergeseran fase antara tegangan dan arus, g. persamaan sesaat arus listrik, dan h. frekuensi resonansi rangkaian RLC tersebut!

Halo aku pengen di sini ada soal rangkaian seri RLC Apabila diketahui hambatannya sebesar 60 Ohm Berarti r = 60 Ohm dan disini terjadi kesalahan penulisan di mana 0,24 Henry ini merupakan nilai dari induktansi sehingga l = 0,24 Henry dan kapasitansi adalah 50 mikro farad, C3 = 50 mikro farad = 50 kali 10 pangkat min 6 farad dan tegangannya sebesar 200 Sin 500 t kuadrat FX = 200 Sin 500 t ditanyakannya untuk bagian A reaktansi induktif berarti XL bagian B reaktansi kapasitif berarti impedansi berarti Z bagian D kuat arus yang mengalir pada rangkaian berarti maksimum bagian a. Beda potensial pada masing-masing komponen berarti VR VL dan Bagian F pergeseran fase antara tegangan dan arus berarti Teta bagian G persamaan sesaat arus listrik berarti persamaan dan bagian hal frekuensi resonansi rangkaian RLC berarti F untuk menyelesaikan soal bagian A kita bisa menggunakan rumus reaktansi induktif yaitu XL sama dengan Omega l XL adalah induktif adalah kecepatan sudut l adalah induktansi XL = 500 * 0,24 = 120 ohm, berarti reaktansi induktifnya sebesar 120 ohm. Selanjutnya bagian B sikap positif kita bisa menggunakan rumus reaktansi kapasitif yaitu x = 1 per 3 c x y adalah reaktansi kapasitif Omega adalah kecepatan sudut adalah kapasitansi kita langsung saja X = per 500 kali 50 kali 10 pangkat min 6 C = 40 Ohm jadi reaktansi kapasitifnya sebesar 40 Ohm selanjutnya mencari impedansi dengan menggunakan rumus impedansi Z kuadrat = r kuadrat + x l dikurang X dikuadratkan kita langsung saja Z kuadrat = 60 kuadrat ditambah 120 dikurang 40 kuadrat kan Z kuadrat = 60 kuadrat + 80 kuadrat + y kuadrat = 3600 + 6400 t kuadrat = 10000 Ohm Z = akar dari 10000 = 100 Ohm impedansi nya sebesar 100 Ohm selanjutnya bagian deh kita mencari kuat arus maksimum dengan menggunakan rumus kuat arus yaitu Q = V per z i adalah kuat arus adalah tegangan Z adalah impedansi kita langsung saja = 200 Sin 500 t per 100 Y = 2 Sin 500 t dimana persamaan pada umumnya adalah I = maksimum Sin Omega t. Jika kita lihat dari hasil jawaban maksimum adalah 2 dan omega adalah 500 jadi maksimumnya adalah a. Selanjutnya bagian E mencari VR VL dan vc. Kita lihat dari sumber tegangan itu V = 200 Sin 500 t dimana 200 adalah V maksimum 500 adalah Omega untuk menyelesaikan soal bagian e. Kita harus mencari terlebih dahulu efektif dan efektif yang pertama efektif dengan menggunakan rumus V efektif yaitu aktif = V maksimum per akar 2 lebih efektif = 200 per akar 2 untuk menyederhanakan hasil Berikut kita harus mengklik annya dengan akar 2 per akar 2 akar 200 per akar 2 dikali akar 2 per akar 2 efektif = 200 √ 2 √ 2 = 100 √ 2 volt selanjutnya mencari efektif efektif sama dengan efektif dan efisien efektif = 100 akar 2 per 100 = akar a 2 a selanjutnya kita bisa mencari nilai VR VL dan fiqh yang pertama mencari r r = f * r * r = √ 2 * 60 phi R = 60 √ 2 volt lanjutnya PL PL = f * x l l = √ 2 * 120 CL = 120 √ 2 volt selanjutnya vc vc sama dengan efektif dikali x = akar 2 dikali 40 BC = 40 akar 2 dan R adalah 60 akar 20 + 120 akar 20 BC 40 akar 2 selanjutnya mencari pergeseran fase antara tegangan dan arus dengan menggunakan rumus Tan Teta = x l dikurang X per Tan Teta = 120 dikurang 40 per 60 Tan Teta = 80 per 60 Tan Teta = 4 per 3 teta = tan 4 Teta Teta = 53 derajat jadi pergeseran fase antara tegangan dan Arus sebesar 53 derajat lanjutnya bagian G persamaan sesak Arus listrik Kita harus mencari terlebih dahulu nilai dari i yaitu dengan menggunakan rumus kuat arus i = v per Z kita langsung saja I = 200 Sin 500 t per 100 Y = 2 Sin 500 t jadi persamaan sesaat arus listrik yaitu i = 2 Sin 500 t. Selanjutnya bagian H mencari frekuensi resonansi rangkaian RLC frekuensi resonansi rangkaian RLC akan terjadi apabila XL = XC berarti Omega l = 1 per 3 c karena yang ditanyakan adalah rekuensi yang didapat dari rumus Omega Omega kuadrat = 1 per 3 = 1 per akar LC karena rumus Omega adalah 2 maka F = 1 per akar LC F = 1 per 2 dikali 1 per akar LC kita langsung masukkan saja nilainya ke dalam rumus f = 1 per 2 x 3,4 x 1 per akar 0,24 kali 50 kali 10 pangkat min 6 FX = 1 per 6,28 dikali 1 per 0,00 346 40162 F = 45,97 jadi frekuensi resonansi rangkaian RLC sebesar 45,97 Hz sampai jumpa di soal berikutnya