Halo kovalen, jika kita melihat hal seperti ini maka kita harus balik pada rangkaian RLC di sini apabila XL lebih kecil daripada x c XL di sini adalah reaktansi induktif XL reaktansi kapasitif makan di sini tegangan Tertinggal terhadap arus berarti arus yang duluan dengan disini beda fasenya atau tanya sebesar disini bisa kita cari untuk beda fase atau dengan cara Tan Teta = x l dikurang x c dibagi dengan R dengan Excel adalah reaktansi induktif Excel kapasitif dan R adalah besar hambatan semuanya dalam satu kemudian apabila XL nya lebih besar dari XC maka disini tegangan mendahului arus dari tegangan yang duluan daripada arus dengan beda fasenya sama yaitu Tan Teta Teta adalah XL dikurang x c dibagi dengan R jadi bedanya Kalau XL lebih kecil dari XC ini disebut dengan rangkaian kapasitif sedangkan Kalau XL lebih besar dari XC ini disebut dengan Rangkaian induktif jadi Kalau XL lebih dari XC yang duluan arus kalau ini yang duluan adalah tegangannya kita lihat diketahui resistor 50 Ohm Berarti r atau hambatan 50 Ohm reaktansi induktif XL = 150 Ohm disini reaktansi kapasitif XC 100 Ohm kemudian dihubungkan secara seri pada sumber tegangan IC pergeseran fase berarti di sini adalah petani atau pergeseran fase untuk mencari Teta berarti di sini otomatis Tan Teta = l dikurang x c per R maka Tan Teta di sini = X 150 dikurang X 100 m dibagi r nya adalah 50 M maka kita dapat di sini Tan Teta = 50 / 50 berarti untuk Tan Teta = 1. Nah ini sudut istimewa Tan Teta 1 berarti kita dapat eh tanya = 45 derajat karena ini sudut istimewa sudah hafal jadi jawaban yang paling tepat berada di opsi yang Delta 45° dan ini XL lebih besar dari XC karena disini XL 150 Ohm XC 100 Ohm berarti Kalau XL lebih besar dari XC di sini berarti tegangan yang mendahului arus dengan beda fasenya adalah 45 derajat sampai jumpa di pertanyaan berikutnya