Video solusi : Silinder dengan momen inersia I0 berotasi dengan kecepatan sudut omega 0. Silinder kedua dengan momen inersia I1, yang semula tidak berotasi ditaruh di atas silinder pertama dan keduanya mencapai kecepatan sudut akhir yang sama, yaitu omega f yang dapat dinyatakan dengan persamaan .... I1 I0 omega 0