Halo untuk menentukan reaksi berikut yang bukan reaksi redoks adalah reaksi redoks adalah reaksi kimia yang terjadi dari gabungan Reaksi reduksi dan oksidasi reduksi yang merupakan reaksi yang melepaskan oksigen menerima elektron dan mengalami penurunan bilangan oksidasi sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengikat oksigen melepas elektron dan mengalami kenaikan bilangan oksidasi atau biloks adalah muatan positif dan negatif dari suatu atom unsur yang biloksnya positif biasanya merupakan atom-atom unsur logam sementara itu unsur yang biloksnya negatif. Biasanya apa motor unsur nonlogam adalah aturan dari biloks atau bilangan oksidasi dimana biloks dari unsur bebas sama dengan nol yang kedua jumlah biloks atom c dalam ion sama dengan muatan ketika jumlah biloks unsur unsur yang membentuk senyawa = 0 yang keempat bilangan unsur dalam senyawanya yakni golongan 1A = + 12 A = 4 2 dan 3 a umum 3 biloks dari unsur F adalah min 1 D semua senyawa yang ke-6 biloks unsur yang berikatan dengan senyawa logam = min 1 dan apabila berikatan dengan nonlogam = + 1 terakhir yang ke-7 biloks dari oksigen atau umumnya adalah min 2 jika dalam senyawa peroksida = min 1 superoksida Min setengah dan oksidator Ida adalah peristiwa berikut adalah contoh cara menentukan bilangan oksidasi pada senyawa H2 so4 dimana biloks h adalah persatu kemudian di blog ini adalah min 2 kemudian jumlah atom H adalah 1 * 2 = 4 * 4 = Min 8 sama dengan nol karena jumlah bilangan oksidasi harus sama dengan nol maka biloks dari atom S disini adalah = + 6 pada reaksi a ZN + 2hcl menjadi zat dan cl2 + O2 sama dengan nol karena merupakan unsur bebas atom H pada HCL adalah 1 kemudian karena jumlah bilangan oksidasi dari HCL adalah sama dengan nol maka vektor C = min 1 Kemudian pada setan cl2 CL adalah min 1 karena Jumlahnya ada 2 dikali 2 = min 2 dan cl2 merupakan senyawa yang jika dijumlahkan biloksnya harus sama dengan nol Maka luas dari karena merupakan 11 maka luasnya adalah 0 sehingga ZN akan mengalami perubahan bilangan oksidasi dari 0 + 2 karena bilangan oksidasinya naik maka ZN mengalami oksidasi sedangkan pada HCL Mengalami penurunan bilangan oksidasi dari + 1 menjadi 0 karena mengalami penurunan bilangan oksidasi maka merupakan reaksi reduksi Tenggara Asia terdapat Reaksi reduksi dan oksidasi pada reaksi B pada senyawa FeCl3 biloks Fe adalah + 13 CL adalah min 1 pada senyawa h2s wirausaha biloks S adalah min 2 pada senyawa fecl2 biloks biloks CL adalah senyawa HCL merupakan adalah isi dari + 3 x + 2 karena mengalami penurunan bilangan oksidasi maka FeCl3 Reaksi reduksi unsur S blog nya berubah dari min 20 min 20 nilai x nya naik maka mengalami reaksi oksidasi sehingga reaksi yang merupakan reaksi redoks karena terdapat Reaksi reduksi pada reaksi biloks dari CR 8 + 2 c adalah + 4 dan 2 adalah min 2 pada senyawa HCL + 1 CL MIN 12 + 2 karena merupakan golongan 2A CL min 1 Kemudian pada senyawa H2O H + 1 oh min 2 dan berakhir pada senyawa CO2 b adalah + 4 Pada reaksi berikut tidak terdapat perubahan bilangan oksidasi sehingga reaksi c. Bukan merupakan reaksi redoks karena tidak mengalami perubahan bilangan oksidasi biloks dari S adalah 0 karena merupakan unsur bebas biloks dari Cu adalah 0 karena merupakan unsur bebas pada senyawa so3 biloks S adalah + 6 dan biloks o adalah min 2 di mana X mengalami oksidasi dari 0,6 maka mengalami reaksi oksidasi biloks o Mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 0,2 maka mengalami Reaksi reduksi sehingga Rasyidin merupakan reaksi redoks biloks SN dalam SN cl2 adalah + 2 biloks CL dalam sncl2 adalah min 1 pada senyawa agcl aktivitasnya adalah + 2 CL adalah min 1 pada senyawa sncl4 biloks dari SN adalah + 4 CL adalah min 1 pada senyawa hg2s cl2 biloks dari HAKI adalah + 1 dan biloks dari cl adalah min 1 oksidasi dari 4 hingga sncl2 mengalami reaksi oksidasi kemudian Hakim Mengalami penurunan bilangan oksidasi dari + 2 + 13 HG cl2 mengalami Reaksi reduksi merupakan reaksi redoks reaksi berikut yang bukan merupakan reaksi redoks adalah C yakni CaCO3 S + 2hcl jadi cacl2 AQ + H2O + CO2 Oke sampai jumpa di soal berikutnya