Haiko Friends di sini kita mempunyai soal sebagai berikut untuk menyelesaikan soal tersebut kita menggunakan konsep dalam menentukan letak titik berat suatu sistem Nah pertama kita lihat pada soal tersebut ada 2 buah silinder homogen yang disusun seporos dan kemudian yang ditanyakan adalah letak titik berat sistem yang diukur dari titik hubung a. Perhatikan bahwa titik berat sistem dua silinder homogen yang disusun seperti pada soal tersebut bisa dikelompokkan sebagai titik berat benda berbentuk garis karena susunan yang sporot kemudian dengan titik hubung a. A adalah titik temu parosil dari 1 dan poros silinder 2 maka untuk perhitungan titik beratnya adalah sebagai berikut pertama dapatTuliskan yang diketahui L1 = 5 cm M1 = 6 kg, kemudian L2 = 10 cm, kemudian M2 = 4 Kg kemudian yang ditanyakan adalah letak titik berat sistem yang diukur dari titik hubung a. Nah kemudian untuk x 0 = x 16 kemudian dikalikan dengan 1 kemudian ditambah dengan x 2 dikalikan dengan 2 kemudian dibagi dengan dalam kurung M 1 kemudian ditambah dengan M2 dengan x 0 merupakan titik berat yang diukur dari sumbu yang horizontal kemudian kedua silinder tersusun horizontal dariKe kanan mulai dari silinder 1 dihubungkan dengan silinder 2. Nilai x 1 adalah titik berat silinder 1 sesuai posisi horizontal Nah maka untuk x 1 y = setengah dikalikan dengan L1 dan sehingga di = setengah dikalikan dengan 5 cm maka X1 = 2,5 cm Kemudian untuk S2 nih sama dengan titik berat silinder 2 sesuai posisi susunan horizontal Nah maka untuk menghitung x 2 setengah kemudian dikalikan dengan 02 Kemudian ditambahkan dengan 1 x = setengah dikalikan dengan 10 kemudian ditambah dengan 5 setengah kali 10 5 ya5 + 500 = 10 AC = 10 cm Kemudian untuk M1 massa silinder 1 m2 massa silinder 2 Nah kalau kita masukkan ke sini maka x 0 y = 2,5 kemudian ini kita kalikan dengan M1 yaitu 60 kemudian ditambah dengan x 210 dikalikan dengan M2 yaitu 4 kemudian dibagi dengan dalam kurung 6 + 4 Messenger dia kan = 15 kemudian ditambah dengan 40 kemudian dibagi dengan 10 sehingga akan kita peroleh di sini jangan = 55 kemudian dibagi dengan 10 sehingga untuk x 0 =5,5 cm kita dapatkan nilai x 0 = 5,5 cm. Namun karena perhitungan diambil dari titik ujung kiri poros silinder 1 maka perhitungannya dari titik hubung a akan menjadi 2 x 0 = 5,5 cm kemudian dikurangi dengan 15 cm sehingga akan = 0,5 cm Nah karena bernilai positif artinya jarak x 0 dari ujung poros gender 1 lebih jauh dari jarak titik dari ujung poros silinder 2 ya. Jadi kita simpulkan letak titik berat sistem adalah 0,5 sentisearah poros silinder 2 dari titik hubung a sampai berjumpa di soal yang selanjutnya