• Kimia
  • Kimia Fisik dan Analisis Kelas 10 SMA
  • Hukum-Hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri
  • Hukum-Hukum Dasar Kimia

Video solusi : Kawat tembaga dibakar dalam pembakar bunsen sehingga terbentuk tembaga oksida (CuO).2Cu(s)+O2(g)->2CuO(s)Jika berat Cu semula 32 g dan CuO yang terbentuk 40 g, berapa berat O2 yang bereaksi?

Teks video

Haiko Frans disini terdapat pertanyaan mengenai kawat tembaga yang dibakar dengan pembakaran bunsen akan membentuk tembaga oksida sebagaimana ditunjukkan pada persamaan reaksi tersebut dan disini terdapat berat Cu yang semula 32 G dan H yang terbentuk ternyata 40 gram maka yang ditanyakan adalah Berapa berat O2 yang bereaksi nah pertanyaan ini itu berkaitan dengan hukum lavoisier atau hukum kekekalan massa dimana hukum lavoisier berbunyi massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi hukum kekekalan massa ini itu di lakukan percobaan pada ruangan yang tertutup. Nah, apabila apabila di sini terdapat 2 C + O2 menjadi 2 C maka dapat kita ketahui zat pereaksi nya adalah CO2 dan O2 sedangkan zat hasil reaksinya adalah cuo sesuai dengan Hukum lavoisier maka dapat kita rumuskan dimana massa C ditambah massa O2 akan sama dengan massa Cu dimana massa Cu adalah 32 gram dan massa c adalah 40 gram sehingga dapat kita hasilkan di mana massa O2 yaitu 40 gram dikurangi 32 gram akan didapatkan massa O2 yaitu sebesar 8 sehingga jawaban untuk pertanyaan ini berat O2 yang bereaksi adalah sebesar 8 gram sekian sampai jumpa di tahun berikutnya

Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!