Halo friend disini ada soal tentang garam yang jika dimasukkan ke dalam air maka akan mengubah warna lakmus merah menjadi biru dari soal terdapat kalimat Garam yang dimasukkan kedalam air itu menyangkut dengan yang namanya reaksi hidrolisis. Apa reaksi hidrolisis itu dan kapan hidrolisis itu bisa terjadi hidrolisis itu dapat terjadi ketika anion ataupun kation dari asam atau basa lemah itu bertemu dengan air ada empat kemungkinan yang pertama ketika asam kuat ditambahkan dengan basa kuat itu akan menghasilkan garam Netral karena tidak ada asam maupun basa lemah maka garam tidak akan terhidrolisis lalu yang kedua ada asam kuat ditambahkan dengan basa lemah akan menghasilkan garam yang bersifat asam karena garam yang berasa basa lemah maka disini garamnya akan mengalami hidrolisis parsial lalu yang ketiga adalah asam lemah ditambah dengan basa kuat akan menghasilkan garam basa karena garamnya ada yang berasal dari asam lemah, maka terjadi yang namanya hidrolisis parsial yang keempat adalah asam lemah dengan basa lemah sifat dari garamnya akan bergantung dengan ka maupun KB nya jika KK kurang dari KB maka garamnya akan bersifat basa Jika a lebih besar daripada KB maka garamnya akan bersifat asam dan yang terakhir di kakaknya sama dengan KB maka garamnya akan bersifat netral karena garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah maka yang terhidrolisis adalah keduanya sehingga terjadi yang namanya hidrolisis total kita harus ingat bahwa asam kuat itu ada tuh dan basa kuat itu ada 8 di soal ini tertulis bahwa lakmus merah berubah menjadi warna biru jadi larutannya artinya bersifat jadi nanti kita cari garam yang memiliki sifat basa yang pertama ada amonium asetat atau CH3COOH nh4 yang terionisasi menjadi nh4 + dan cu dan CH3COOH nh4 + itu berasal dari basa lemah nh4oh sehingga 14 dapat mengalami reaksi hidrolisis menghasilkan H plus lalu anion ch3coo min itu berasal dari asam lemah CH3COOH sehingga ch3coo Min akan mengalami reaksi hidrolisis menghasilkan oh Amin karena dalam reaksi hidrolisis yang menghasilkan H plus maupun oh Amin maka Garam ini dapat bersifat asam basa atau pun Netral tergantung dengan nilai ka ataupun kb-nya lalu yang kedua ada natrium sulfat atau h2s o4 yang terionisasi menjadi 2 Na + dan so4 2min. Kation na + itu berasal dari basa kuat NaOH sehingga plus tidak dapat mengalami reaksi hidrolisis sedangkan anion so4 2min itu berasal dari asam kuat H2 so4 sehingga so4 2min ini juga tidak mengalami reaksi hidrolisis. Jadi natrium sulfat itu bersifat netral kemudian ada kalium asetat atau CH3COOH yang terionisasi menjadi CH3COOH dan K + anion. Ch3coo min itu berasal dari asam lemah CH3COOH sehingga CH3COOH dapat mengalami reaksi hidrolisis menghasilkan oh Amin lalu kation k + itu berasal dari basa kuat caoh2 sehingga K plus tidak dapat mengalami reaksi hidrolisis karena pada reaksi hidrolisisnya menghasilkan oh Amin maka kalium asetat itu merupakan garam yang bersifat basa lalu yang keempat adalah natrium klorida atau NaCl yang terionisasi menjadi ion Na + dan CL Min + berasal dari basa kuat NaOH sehingga n a plus tidak dapat mengalami reaksi hidrolisis sedangkan anion CL min itu berasal dari asam kuat HCL sehingga CL Min juga tidak dapat mengalami reaksi hidrolisis karena itu NaCl merupakan garam yang bersifat netral Yang terakhir ada amonium klorida atau nh4cl yang terionisasi menjadi nh4 + dan CL Min kation nh4 + itu berasal dari basa lemah nh4oh sehingga nh4 + dapat bereaksi dengan air membentuk H plus sedangkan anion CL Min berasal dari asam kuat HCL hingga CL Min tidak dapat tidak dapat mengalami reaksi hidrolisis karena reaksi hidrolisis yang menghasilkan H plus maka nh4cl ini merupakan garam yang bersifat asam jadi garam garam berikut ini yang jika dimasukkan ke dalam air akan mengubah warna lakmus merah menjadi biru atau artinya larutan garam tersebut bersifat basa yaitu adalah kalium asetat atau CH3COOH jadi jawabannya yang c. Sekian sampai pertanyaan berikutnya