Halo Google jika kita melihat soal seperti ini maka kita harus ingat Bali berdasarkan hukum Om di sini berlaku untuk v = i * r dengan P adalah tegangan jepit dalam satuan volt. Iyalah kuat arus yang mengalir dalam satuan a dan r adalah hambatan dalam satuan Om Kemudian untuk mencari tegangan GGL di sini ditimbulkan dengan epsilon. Rumuskanlah Idi x r besar R kecil epsilon disinilah tegangan GGL pada rangkaian terbuka jadi ketika belum dialiri arus epsilon ada tegangan GGL dalam satuan volt. Iyalah harus dalam satuan A dan B di sini adalah hambatan luar R kecil adalah hambatan dalam keduanya dalam satuan Om nah disini kita lihat jika R1 diketahui dua Oh langsung kita Tuliskan saja di gambar agar lebih paham R2 4 Om di sini Ertiga nya 5 OhmR4i 20 Om epsilon tegangan gigi lagi ketawa 5 volt di sini dengan hambatan dalamnya 21 Ohm nah disini kita diminta untuk mencari kuat arus pada hambatan R2 R3 dan R4 berarti di sini kita mencari kuat arus total pada rangkaian seri kuat arus yang mengalir pada setiap komponen adalah sama sedangkan pada rangkaian paralel tegangan yang mengalir pada komponen adalah sama Jadi kalau seri itu yang mengalir yang sama adalah harus kalau paralel yang sama adalah tegangan nya itu yang perlu kita simak di sini. Nah, sekarang kita cari untuk kuat arus total yang mengalir pada rangkaian ini terlebih dahulu untuk mencari kuat arus total Di sini perlu kita cari hambatan pengganti untuk R2 R3 dan R4 yang tersusun secara paralel di sini karena paralel berarti untuk mencari hambatan pengganti dari sini super Pell hambatan R2 R3 dan R4 = di sini berarti 1 per 2 ditambah 1 perErtiga ditambah dengan 1 per 4 adalah rumus hambatan pengganti yang paralel sekarang langsung kita masukkan saja angkanya 1 = 1 per 24 ditambah 1 per 350 ditambah 1 per 4 adalah 20 Ohm kita samakan penyebutnya kita jadikan per 20 Semua menjadi 20 ditambah akar 20 + 20 yang ini berarti menjadi 5 per 20 di sini 4/20 udah di sini 1 per 20 maka kita dapat untuk 1 Rp di sini sama dengan 10 per 2000 bisa langsung kita coret maka kita dapat untuk Rp nya disini = 2 Ohm hambatan R2 R3 dan R4 sekarang kalau sudah dicari hambatan pengganti makan ikan akan jadi seperti ini di sini R1 disini adalah hambatan R2 R3 dan R4 berarti untuk menjadi seri kalau besok jadi seri berarti di sini bisa langsung kita cari hambatan pengganti untuk R1 dan Rp yang tersusun seri bisalahPengganti totalnya kita bisa mendengar RT di sini berarti sama dengan karena Sherina kita jumlahkan 1 ditambah r p r satunya 2 Km ditambah 2 M maka kita dapat hambatan pengganti totalnya adalah 4. Nah, sekarang bisa kita cari itu kuat arus yang mengalir pada rangkaian ini kuat arus total yang kita gunakan rumus tegangan GGL di mana epsilon = p * r besar a kecil maka disini untuk epsilon itu tulisan orang = i * r besar R + R kecil epsilon kita masukkan itu diketahui tadi 5 volt kemudian = Iyalah kuat arus yang mengalir karena di sini rangkaian seri kuat arus yang mengalir pada R1 maupun Rp adalah sama digali air besar air besar di sini kita gunakan hambatan pengganti totalnya itu 4 Om di sini RT nya karena di sini kan kuat arus yang mengalir pada rangkaian ini kemudian ditambah air kecil di sini R kecilnya diketahui 1 km, maka kita dapat 5 = 5 berarti kita dapat kuat arus total yang mengalir adalah 1 A untuk mengajarkan kita hapus dulu pokoknya di siniNah sekarang kita cari tegangan yang melalui r p kita gunakan Hukum Ohm 5 v = i * r karena kalau di sini bentuknya rangkaian seri yang ini yang kita gambar menggunakan tinta merah berarti arus yang mengalir pada R1 dan R2 adalah sama yaitu makan di sini kita misalkan P adalah tegangan yang mengalir melalui r p = i arus sama besar tetapi di kali di sini yang kita gunakan Rp Berarti tadi sudah diketahui untuk Rp nya = 2 Ohm karena tadi kita cari bersama maka di sini langsung saja kita masukkan berarti Pepe sabaran harusnya adalah 1 a b adalah 2 Km maka kita dapat tegangan yang mengalir melalui R adalah 2 volt. Nah di sini di katakan di awal tadi sudah jelaskan bahwa pada rangkaian paralel tegangan listrik Komponen adalah sama berarti di sini tegangan yang melalui r p kita sebut dengan PP akan sama dengan tegangan yang melalui R2 akan sama dengan tegangan yang melalui R3 kita sebut dengan V3Sama dengan pegangan yang Melalui rapat kita sebut dengan P4 karena di sini, R2 R3 R4 disusun paralel dan hambatan pengganti R tetapi arus yang mengalir melalui R2 R3 dan R4 berbeda. Mengapa begitu karena di sini rangkaian paralel arus yang sama Jika rangkaian seri paralel arus yang berbeda-beda maka kita cari terlebih dahulu arus yang mengalir pada hambatan R2 R3 R4 kita gunakan hukum Om kembali di sini berarti kalau pada R2 maka V2 = 2 X per 2 x 2 Y = 12 v = i 2 arus yang mengalir melalui R2 x 2 nya sendiri tadi diketahui adalah 4 M maka kita dapat di sini itu hanya berarti = 0,5 a Nah kita sudah dapat arus yang melalui R2 lanjut arus yang melalui arti kita gunakan humor Balikpapan di sini V3 = I 3 dikali R3 V3 nya = 12 V = 3 dikali Ertiga Ertiga nya disini diketahui 5Maka kita dapati tiganya 2/5 atau bisa ditulis 0,4 a ini adalah arus yang melalui R3 dan arus yang melalui R 4 berarti P4 = 4 x 4 P 4 = P itu 2 kok = 4 * 4 nya disini diketahui adalah 20 Ohm maka kita dapat untuk 4D di sini berarti = 0,1 ampere. Jadi ini adalah arus yang melalui R2 yaitu 0,5 ampere arus yang melalui R3 yaitu 0,4 ampere dan arus yang melalui R 4 yaitu 0,1 ampere sampai jumpa lagi pertanyaan berikutnya