logo Vans di sini kita memiliki soal tentang gas ideal Nah jadi di sini ada persamaan keadaan gas ideal itu terdiri dari tekanan volume dan juga suhu mutlak nah yang ditanyakan adalah hubungan besaran tersebut pada hukum Boyle dan hukum Boyle yang digabungkan dengan hukum gay-lussac Nah jadi disini kita akan membahas terlebih dahulu dengan hukum Boyle hukum Boyle dalam suatu lingkup tertutup lalu kita jaga tempatnya itu konstan maka kita dapatkan bukan ini itu P dikalikan dengan v itu konstan jika tekanan kali volume itu selalu konstan maka dari itu bisa kita modifikasi menjadi p 1 X + 1 itu = 2 * V2 sidang komisi 1 perkalian.pdf itu akan sama dengan perkalian TV di k dan 2 k nilai nya sama-sama konstan dan ini hanya berlaku apabila teh itu konstan dan lingkupnya Tutup sehingga tidak ada partikel yang keluar contoh hukum Boyle nah, jika kita gabungkan hukum Boyle dengan hukum gay-lussac kita tidak terbatas oleh kantornya harus konstan, Tapi kita masih terbatasi oleh lingkupnya itu masih tertutup tidak ada partikel yang boleh keluar itu hukumnya berkata P dikali P dibagi teh itu alat yang mutlak dan k i konstan dan ini sehingga kita dapat 1 + 11 itu = P2 V2 pakai 2. Nah ini dari mana sebenarnya jadi kita lihat aja ke persamaan gas ideal p p = NRT sebenarnya persamaan gas ideal ini merupakan penurunan dari hukum Boyle gay lussac yang nanti setelah digabungkan dengan hukum-hukum lainnya akan terbentuk hukum gas ideal ini ntar malam kita sebentar saja dari Pasar Minggu ke inian itu anu jumlah mol elektron 2 tetapan tinggal kita dapatkan seperti itu sama dengan jumlah mol dikaitkan dengan tetapan Nah kalau lingkupnya tertutup tidak ada Itu selalu konstan Itu sudah merupakan tahapan sehingga selalu konstan sehingga ini konstan lain-lain lah. Jadi kita bisa melihat dari persamaan gas ideal ini bahwa P seperti itu juga konstan lalu apabila kita buat aja konstan sesuai dengan target atau ketetapan yang diinginkan dari hukum Boyle jadi salatnya konstan kita bisa dapatkan TV itu konstan juga seperti itu ya sampai jumpa di pembahasan berikutnya.