Halo Di sini ada soal berikut ini yang termasuk reaksi redoks adalah titik-titik reaksi redoks yaitu reaksi yang mengalami reduksi dan oksidasi untuk reduksi atau oksidasi bisa kita tentukan melalui bilangan oksidasi bilangan oksidasi atau biloks memiliki beberapa aturan yang pertama unsur bebas = 0. Jumlah biloks atom dalam ion sama dengan muatannya jumlah biloks unsur-unsur yang membentuk senyawa sama dengan nol biloks unsur dalam senyawa untuk golongan 1A nilainya + 1 untuk golongan 2A + 2 dan golongan 3a umumnya + 3 biloks unsur F = minus 1 di semua senyawa biloks unsur H jika berikatan dengan unsur logam nilainya minus 1 tetapi jika berikatan dengan nonlogam nilainya + 1 Umumnya minus 2 biloks o dalam senyawa peroksida nilainya minus 1 biloks o dalam senyawa superoksida nilainya minus setengah dan biloks o dalam senyawa klorida nilainya + 2 reduksi merupakan penurunan bilangan oksidasi sedangkan oksidasi yaitu kenaikan bilangan oksidasi sekarang kita tentukan biloks dari masing-masing unsur yang ada CaCO3 untuk CaCO3 di sini ada Om c&o cara menentukan biloks dari masing-masing atom yaitu jumlah atomnya di kali biloks atom tersebut jadi di sini ada 1 atom c k dikali biloks unsur c. A karena termasuk golongan 2A maka biloksnya + 2 b + 1 atom c dikali biloksnya c. Karena tidak ada dalam aturan biloks maka kita tulis aja C ditambah 3 Tomohon Maksudnya yaitu minus 2 sama dengan nol karena jumlah biloks dalam suatu senyawa nilainya adalah 0. Sekarang kita hitung penjumlahan 1 x 2 yaitu 2 + C min 6 sama dengan nol maka biloks atom c yaitu + 4 Kemudian untuk CEO biloks C akar golongan 2A berarti biloksnya + 2 untuk mobil box nya minus 2 untuk CO2 caranya berarti 1 atom c dikali biloksnya c dua atom o dikali biloksnya yaitu minus 2 = 0 C minus 4 sama dengan nol maka biloks C yaitu + 4 nah sekarang kita Tulislah supaya tidak bingung nih ada persamaannya untuk biloks CL yaitu + 2 atau 3 yaitu min 6 untuk Menentukan penurunan atau kenaikan biloks kita lihatnya dari untuk satu atom maka min 6 ini perlu kita / 3 lagi yaitu minus 2 maka untuk biloks C yaitu + 4 untuk CL + 2 y minus 2 O2 Min 4 untuk satu atom o yaitu minus 2 c nya + 4 kita lihat untuk atom c tidak terjadi perubahan biloks tetap + 2 untuk atom c tetap + 4 untuk tetap minus 2, maka untuk reaksi yang bukan reaksi redoks untuk yang B ada bacl2 + H2 so4 menjadi baso4 + 2hcl untuk beda karena golongan 2A maka + 2 untuk CL yaitu minus 1 untuk itu + 1 - 2 dan s nya + 67 b + 2 C minus 2 dan s nya + 6 untuk H + 1 dan CL minus 1 kita lihat atom ba tidak terjadi perubahan ya Untuk CL juga tetap minus 1 untuk hal tetap + 1 untuk es tetap + 6 dan o tetap minus 2 maka reaksi yang b. Bukan reaksi redoks ada fe2 O3 + 3 C menjadi 2 V + 3 CO2 untuk biloks o yaitu minus 2 maka biloks fe + 3 untuk biloks CL minus 2 maka biloks c + 2 untuk efek karena unsur bebas maka biloksnya 0 untuk X minus 2 dan C nya + 4 sekarang kita lihat TV dari + 3 menjadi 0 terjadilah penurunan biloks maka disebut sebagai reduksi untuk atom c dari + 2 menjadi + 4 terjadi kenaikan biloks sehingga disebut sebagai oksidasi karena dalam suatu reaksi ini terjadi reduksi dan oksidasi maka reaksi yang c disebut reaksi redoks Bentuk yang Dek Ini persamaan reaksinya salah ya seharusnya 2 AG ditambah CL 2 menjadi 2 agcl biloks unsur anjing biloks dari 2 menjadi + 1 terjadi kenaikan biloks sehingga disebut sebagai oksidasi unsur CL dari 6 menjadi minus 1 terjadi penurunan biloks sehingga disebut sebagai reduksi. Nah, ternyata juga termasuk reaksi jawaban D juga benar untuk opsi yang yaitu NaOH + H2 so4 menjadi na2 so4 + H2O nanya + 1H nya + 1 + 1 - 2 x + 6 Min hanya + 1 - 2 + 6 hanya + 1 - 2 unsur pada opsi eh tidak terjadi perubahan biloks sehingga untuk menentukan reaksi redoks jadi jawaban yang tepat ada 2 dan d yang penjelasannya sampai jumpa di pembahasan berikutnya