Halo Kak Frans dalam soal ini kita diminta untuk menentukan apakah reaksi berikut dapat berlangsung atau tidak? untuk menentukan apakah suatu reaksi dapat berlangsung atau tidak dapat dilihat dari harga potensial sel standar nya atau nosel apabila harga potensial sel standar nya nilai positif reaksi spontan atau reaksi dapat berlangsung sedangkan apabila harga potensial sel standar nya bernilai negatif maka reaksi tidak spontan atau tidak dapat berlangsung untuk menentukan harga potensial sel standar nya dapat ditentukan dengan cara menghitung Selisih dari 0 katode dengan nol anodenya katode merupakan elektrode dengan harga 0 lebih besar sebagai tempat terjadinya reaksi reduksi dan pada sel volta sebagai kutub positif sedangkan anode merupakan elektrode dengan harga 0 lebih kecil sebagai tempat terjadinya reaksi oksidasi dan sebagai kutub negatif untuk menentukan harga e0 katode dan anode nya dapat diperoleh dari perubahan bilangan oksidasi persamaan reaksinya untuk menentukan perubahan biloks kita harus tahu mengenai aturan biloksnya sebagai contoh perhitungan untuk ag2 so4 akan terurai menjadi 2 AG plus ditambah so4 2min. sesuai dengan aturan biloks no2 biloks pada ionnya sama dengan muatannya maka untuk AG + biloksnya sebesar + 1 Sedangkan untuk so4 2 min jumlah biloks ion poliatom sama dengan muatannya yakni min 2 biloks S ditambah biloks oksigen sebesar min 2 dikalikan banyaknya yakni 4 S = min 2 + 8 = + 6 dengan perhitungan yang sama kita dapat menentukan biloks dari reaksi berikut Cu merupakan unsur bebas maka biloksnya 0 biloks AG sebesar + 1 biloks S sebesar + 6 dan biloks o adalah min 2 biloks Cu sebesar + 2 biloks S sebesar + 6 dan biloks o sebesar min 2 AG merupakan unsur bebas maka biloksnya 0 pada Cu mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi + 2 maka merupakan reaksi oksidasi sedangkan agen Mengalami penurunan bilangan oksidasi dari + 1 menjadi 0, maka merupakan reaksi reduksi sehingga harga potensial reduksi dari Cu 12 menjadi Cu sebagai anode nya karena mengalami oksidasi sedangkan harga e nol reduksi dari AG + menjadi AG sebagai enol katodenya diketahui harga potensial reduksi dari CO2 + menjadi Cu sebesar + 0,34 volt sedangkan harga potensial reduksi dari AG + menjadi AG sebesar + 0,80 harga potensial sel standar untuk reaksi a = + 0,80 volt dikurangi + 0,34 = + 0,46 V maka reaksi spontan atau dapat berlangsung Ani merupakan unsur bebas maka biloksnya 0 sesuai aturan biloks nomor 46 merupakan golongan 1A biloks S = + 1 maka cermin biloksnya minus 1 biloks n i ditambah biloks CL yakni minus 1 dikalikan banyaknya CL sebesar 2 sama dengan nol maka biloks n i sebesar + 2 n a merupakan unsur bebas maka biloksnya 0 pada ni mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi + 2 maka merupakan reaksi oksidasi sedangkan 6 Mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 1 menjadi 0, maka merupakan reaksi reduksi maka Ener eduksi dari ni 2 + menjadi ni sebagai anode sedangkan harga potensial reduksi dari na + menjadi na sebagai 0 katode diketahui harga e0 dari ni 2 + menjadi ni sebesar Min 0,25 volt sedangkan harga potensial reduksi dari na + menjadi n a sebesar Min 2,71 volt maka harga potensial sel standar nya sama dengan harga e0 katode sebesar Min 2,71 volt dikurangi harga anode sebesar Min 0,25 volt = Min 2,406 karena harga hanya bernilai negatif maka reaksinya tidak dapat berlangsung sampai jumpa di video berikutnya