Jika melihat seperti ini maka cara mengerjakannya menggunakan konsep dimensi tiga dapat diperhatikan disini garis a dan garis B itu saling bersilangan sehingga untuk menentukan besar sudutnya kita harus mentranslasikan salah satu garis nya supaya ketemu titik potong di sini akan lebih mudah jika kita teratasi kan garis-garis Ah ini kita saksikan sampai ke tengah-tengah dari garis AG dan garis AB sehingga kita akan menemukan bahwa titik pusatnya di sini Misalkan maka garis a akan seperti ini tidak beri nama yang di tengah-tengah AB ini adalah X dan di tengah-tengah AG adalah y. Jadi garis ah ke datar asasi kan banyak Tengah dari sisi kubus dengan ketemu garis Excel sehingga kita sekarang punya titik potongnya yaitu titik O dan kita dapat menentukan besar sudutnya adalah yang iniAlfa tega untuk menentukan besar sudutnya ini kita perlu pergi 3y OCD tidak bisa gambar seperti ini pada kubus lalu untuk panjangnya masing-masing dapat diperhatikan disini adalah diagonal sisi dari kubus karena FC adalah hasil translasi dari A H dan h adalah diagonal sisi dari kubus dengan kembali diagonal sisi dari kubus kita lambangkan DS itu adalah rusuk √ 2 berarti di sini panjang aksinya itu = 12 √ 2, maka panjang rusuknya adalah 12 berarti oh ye disini adalah setengah dari arti 6 √ 2 lalu oke di sini adalah Tengah dari diagonal ruang dari kubus yang kita beri simbol Dr adalah rusuk √ 3 berarti di sini GC nya adalah 12 akar 3 sehingga kita peroleh panjang OC nya itu adalah setengah dari FC6 √ 3 * untuk mencari panjang BC 2 dapat gunakan segitiga GG Rama dulu panjang BC adalah panjang rusuk kubus yaitu 12 panjang EG adalah setengah dari panjang rusuk kubus berarti 6 lalu untuk mencari panjang jari-jarinya cc itu sama dengan kita gunakan pythagoras berarti akar dari X kuadrat ditambah y kuadrat = akar dari tg-nya 12 kuadrat ditambah y min 6 kuadrat berarti hasilnya akar dari 144 + 36 hasilnya 180 akar 180 itu adalah 6 √ 5 berarti kita bisa gambar segitiga yang panjang sisinya adalah 6 √ 2 panjang OC adalah 6 √ 3 cm dan panjang jari-jarinya adalah 6 √ 5. Kalau ingat kembali rumus cosinus yaitu Sisi di depannyakuadrat sama dengan Sisi Sisi yang mengapitnya dikuadratkan dikurang 2 kali Sisi yang mengapitnya tadi dikali cosinus sudut dari cosinus sudut ya berarti sudut berarti di sini karena sudutnya Alfa dan Sisi di depannya adalah JC berarti 6 √ 5 dikuadratkan = yang mengapitnya 6 √ 2 dikuadratkan ditambah 6 akar 3 dikuadratkan dikurang 2 dikali 6 akar 3 dikali 6 akar 2 dikali cosinus Alfa kiri kita peroleh 180 = 6 √ 2 dikuadratkan berarti 72 + 6 √ 3 dikuadratkan berarti 108 dikurang 2 x 6 akar 3 x 6 akar 2 berarti 72 √ 6 cos Alfa berarti kita peroleh di sini 180 dikurang 72 dikurang18 itu adalah 00 = minus 72 √ 6 cos sinus Alfa berarti kita bisa dapatkan 0 = cosinus Alfa arti nilai cos yang hasilnya nol itu adalah bilangan puluh derajat jadi kita peroleh jawabannya sudut antara garis H dan garis AC adalah 90 derajat sampai jumpa pertanyaan berikutnya