Hi Ho Friends disini terdapat soal mengenai reaksi redoks yang ditanyakan dari soal adalah reaksi mana yang merupakan reaksi autoredoks reaksi autoredoks sendiri merupakan reaksi redoks yang oksidasi atau kenaikan bilangan oksidasi dan reduksi atau reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi terjadi pada unsur yang sama untuk jawab soal kita perlu mencari satu per satu pilihan yang ada sebelum menentukan pilihan kita perlu mengetahui aturan biloks terlebih dahulu aturan biloks nya untuk unsur bebas biloksnya adalah sama dengan nol biloks dari f dalam suatu senyawa adalah min 1 untuk logam pada golongan 1A biloksnya + 1 golongan 2A + 2 dan golongan 3a adalah + 3 biloks dari atom H adalah + 1 namun jika berikatan dengan logam maka biloks h adalah minus 1 unsur ion tunggal biloksnya samaMuatannya biloks adalah min 2 namun jika berikatan dengan F contohnya f2o biloksnya adalah + 2 untuk peroksida contohnya H2O 2 biloks adalah min 1 dan untuk superoksida contohnya ko2 biloks o adalah setengah jumlah biloks pada senyawa adalah 0. Jumlah biloks pada ion poliatom sama dengan muatannya selanjutnya kita tentukan satu persatu pilihan yang ada pilihan a reaksinya adalah sebagai berikut kita perlu menentukan unsur mana yang tidak ada pada aturan biloks karena biasanya unsur yang tidak ada pada aturan biloks unsur itulah yang biasanya mengalami perubahan bilangan oksidasi di sini kita perhatikan yang tidak ada pada aturan blok adalah unsur Mn dan unsur C Kita tentukan biloks nya biloks K adalah Bersatu Karena berasal dari golongan 1A biloks adalah min 2 kita kalikan 4hasilnya Min 8 jumlah biloks pada senyawa adalah nol berarti + 1 + Min 8 + 7 sehingga hasilnya adalah 0 x k adalah pesan kita kalikan indeks sehingga hasilnya 2 bilangan adalah min 2 kita kalikan dengan indeks 4 sehingga hasilnya Min 8 jumlah belok senyawa dengan nol berarti + 2 + min 8 + 6 supaya hasilnya adalah 06 kita bagi dengan indeks dari C yaitu 2 berarti biloxi adalah + 3 so4 bloknya adalah sama dengan muatannya karena merupakan ion poliatom berarti biloksnya adalah min 2 min 2 + 2 supaya hasilnya adalah nol berarti biloks MN + 2 biloks dari o adalah min 2 min 2 dikalikan indeks hasilnya adalah Min 4 Min 4 perlu ditambah + 4 supaya biloks senyawa nya adalah 0 kitaMatikan unsur Mn Mengalami penurunan bilangan oksidasi berarti MN merupakan reaksi reduksi sedangkan C mengalami kenaikan bilangan oksidasi berarti unsur yang merupakan oksidasi pilihan a. Salah karena Reaksi reduksi dan oksidasi tidak terjadi pada unsur yang sama pilihan B unsur yang ada pada aturan biloks adalah unsur S kita periksa biloksnya terlebih dahulu biloks adalah per 1 dikali indeks sehingga PS2 biloks o adalah min 2 dikali 3 min 6 berarti kita perlu menambah + 4 supaya jumlah biloks pada senyawa nya adalah 0 lalu kita bagi dengan indeks dari Asia 2 berarti 4 dibagi 2 = + 2 biloks S karena unsur bebas berarti biloksnya adalah nol biloks S pada so2 biloks o adalah min 2 min 2 dikalikan indeks Min 4berarti biloks dari as adalah + 4 di sini S Mengalami penurunan bilangan oksidasi yang hasilnya adalah S berarti S merupakan reaksi reduksi S juga mengalami oksidasi yang hasilnya adalah so2 berarti S juga merupakan reaksi oksidasi berarti pilihan b adalah reaksi autoredoks karena Reaksi reduksi dan oksidasinya berada pada unsur yang sama yaitu unsur S kita periksa pilihan C unsur yang tidak ada pada aturan biloks adalah unsur Fe dan unsur n kita periksa perlu diperhatikan bahwa biloks S pada senyawa biner adalah = min 2 sehingga biloks Fe adalah + 2 biloks dari h81 biloks dari o adalah min 2 dikalikan indeksnya 3 sehingga hasilnya min 6mencapai jumlah biloks senyawa sama dengan nol maka kita perlu menambah 5 sehingga unsur n biloksnya adalah + 5 No 3 karena ion poliatom biloksnya = muatan yaitu min 1 min 1 dikalikan indeks 3 sehingga hasilnya min 3 berarti unsur F biloksnya adalah + 3 biloks o adalah min 2 min 2 kita kalikan indeksnya sehingga hasilnya Min 4 berarti biloks n adalah + 4 kita perhatikan V mengalami kenaikan bilangan oksidasi yang artinya FM merupakan oksidasi sedangkan yang mengalami penurunan bilangan oksidasi yang artinya n merupakan reaksi reduksi berarti pilihan salah karena Reaksi reduksi dan oksidasi itu terjadi pada unsur yang berbeda kita periksa pilihan D pada pilihan d Unsur yang tidak ada pada aturan biloks adalah unsur C biloks dariSalamin 2 dikalikan indeksnya berarti Min 4 untuk mencapai jumlah bilang sama dengan nol maka t adalah + 4 biloks dari o adalah min 2 dikalikan indeksnya 3 sehingga hasilnya min 6 pilots dari Sea adalah + 2 karena saya merupakan logam yang berasal dari golongan 2A berarti biloks c adalah + 4 di sini unsur c tidak mengalami perubahan bilangan oksidasi yang berarti unsur d. Merupakan pilihan yang salah karena pilihan deh bukan merupakan reaksi redoks pilihane unsur yang mengalami perubahan biloks adalah unsur karena tidak terdapat pada aturan biloks biloks adalah + 1 dikalikan indeks 4 sehingga hasilnya + 4 berarti biloks c adalah Min 4 biloks o adalah min 2 dikalikan indeksnya sehingga hasilnya 4 berarti biloks CL pada cl2 adalah + 4 diperhatikan bahwa unsur C mengalami kenaikan bilangan oksidasi dan merupakan reaksi oksidasi berartieh juga salah karena pilihan eh hanya terdapat reaksi oksidasi tidak terdapat Reaksi reduksi dapat disimpulkan bahwa reaksi autoredoks terjadi pada sampai jumpa di soal berikutnya