Hello Google main hari ini terdapat soal tentang reaksi redoks pada soal reaksi berikut ini yang merupakan reaksi reduksi adalah pertama-tama kita harus mengetahui apakah Reaksi reduksi itu Reaksi reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi untuk penentuan bilangan oksidasi dari sebuah unsur atau senyawa terdapat sebuah aturan-aturannya adalah sebagai berikut kita masuk saja pada pilihan ganda a pada ruas kiri terdapat kalium pada ruas kanan terdapat kabel pada ruas kiri ini sesuai dengan aturan a yaitu unsur bebas mempunyai bilangan oksidasi nol, Sedangkan untuk ruas kanan yang ini sesuai dengan aturan yaitu tari tunggal adalah muatannya k + matanya + 1 maka bilangan oksidasinya adalah + 1. Berdasarkan penjelasan tentang reduksi. Salah karena kan tuh kan mengalami kenaikan bilangan oksidasi selanjutnya adalah pilihan ganda B 12 dan S2 Mit ini sesuai dengan aturan F yaitu biloks dari ion tunggal adalah muatannya makan CO2 + ini bilangan oksidasinya adalah + buah sedangkan S2 Min bilangan oksidasi adalah 2. Kemudian pada ruas kanan terdapat J dan ini sesuai dengan aturan biloks dimana jumlah biloks dari unsur-unsur dalam senyawa adalah kita lihat pada ruas kiri dan ruas kanan tidak terdapat perubahan bilangan oksidasi karena kan ketika C bilangan oksidasi adalah + 2 dan untuk x adalah negatif 2 maka sesuai dengan aturan jumlah biloks nya adalah 0. Jika anakan tidak mengalami perubahan biloks maka pilihan ganda b adalah Adalah pilihan ganda pada ruas kiri terdapat H2O pada ruas kanan terdapat H2O 2 hal ini sesuai dengan aturan C yaitu umumnya unsur oksigen mempunyai bilangan oksidasi sebesar negatif 2 kecuali dalam senyawa peroksida biloks dari oksigen adalah negatif 1 kita lihat pada diri untuk Aduh aku maka biloksnya adalah + 1 untuk hidrogen Yaitu sesuai dengan aturan B dikalikan dengan 2 ditambahkan dengan negatif 2 sama dengan nol yaitu aturan di makan 2 dikurangi dengan 2 adalah 0. Kemudian untuk tekanan yaitu peroksida sesuai dengan aturan pidana trancy. Namun pada kali ini oksigen biloksnya adalah negatif 1 dan Kita sesuaikan dengan aturan Q maka + 1 Dikalikan dengan 2 ditambahkan dengan negatif 1 yaitu biloks dari oksigen dikalikan dengan 2 sama dengan nol yaitu assurantie + 2 dikurangi 2 sama dengan nol maka dapat kita simpulkan perubahan bilangan oksidasi terjadi pada unsur oksigen yaitu dari negatif 2 menjadi negatif 1 itu berarti biloks dari oksigen mengalami kenaikan bilangan oksidasi dan reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi. Oleh karena itu ada pilihan ganda c. Salah selanjutnya adalah pilihan ganda di kiri yaitu s14 pada ruas kanan yaitu sn12. Hal ini sesuai dengan aturan Blok F dimana biloks dari yang tunggal adalah muatannya maka pada ruas kiri belok nya adalah + 4 gangguan pada ruas kanan biloksnya adalah Dan ternyata pada organ hati ini telah mengalami penurunan bilangan oksidasi. Oleh karena itu dapat kita sebut sebagai reaksi reduksi dan yang terakhir adalah pilihan ganda ada Rasyidin adalah NU dan pada ruas kanan adalah MN 4 + pada diri kita akan menggunakan aturan c dan aturan B kita misalkan X maka ditambahkan dengan negatif dua yaitu aturan biloks dari oksigen adalah negatif 2 sama dengan nol adalah aturan D dimana jumlah biloks dari senyawa adalah 0, maka kita dapatkan x = 2 itu berarti MN pada ruas kiri memiliki biloks 2 kemudian 14 pada ruas kanan. Hal ini sesuai dengan aturan biloks yaitu aturan F dimana biloks ion tunggal adalah muatannya maka biloks dari MN 4 + adalah + 4 makan dapat kita lihat MN mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Oleh karena itu pilihan ganda salah maka dapat kita simpulkan reaksi berikut yang merupakan reaksi reduksi adalah pilihan ganda B sampai jumpa di pertanyaan berikutnya