di saat ini kita akan menggunakan konsep translasi dan konsep refleksi untuk konsep translasi ini kan sebenarnya kalau kita punya titik asal w x y z kita mau translasikan tanya ke aku mah Bi berarti di sini hasil akhirnya X aksen B aksen adalah tinggal X yang dinamakan dengan a digeser sejauh s nya ditambahkan dengan B Kalau dianya digeser sejauh untuk refleksi dengan sumbu y ini kan kita bisa nggak kalau kita punya jadi awal di kanan ini misalnya koordinat x koma y saat di refleksikan di sini kan yang berubah tinggal hanya koordinat x y saja dan X jadi minus tapi kan konsumsinya tidak berubah maka di sini hasil refleksinya adalah x aksen D aksen adalah tinggal minus x ymisal ini pertama-tama kita mau translasikan dulu jadi misalnya kita punya titik awalnya adalah x y maka setelah kita a translasikan kita punya titik Setelah translasi X aksen yang hanya tinggal x ditambah dengan 1 y ditambah dengan 2 kemudian kita mau refleksikan kalau kita refleksikan Berarti si hasil akhir X aksen ya Kak sen ini kita pakai sebagai titik awalnya kita refleksikan dan hasil akhirnya X double aksen aksen ini = berarti di sini karena refleksi terhadap minus x koma y dari sini minus X aksen aksen ini berarti minus X aksen berarti minus x min 1 y aksen = y + 2 terdapat di hati kita punyaX double aksen = minus x min 1 Y 12 z = y + 2 kita mau Ubah menjadi X dan Y biasa X = minus X double aksen min 1 Y = 12 x minus 2 kita tinggal janji ke persamaan garis awalnya dari 2 x min 3 Y min 6 sama dengan 02 kali x yang menjadi minus minus 1 minus 3 x y menjadi minus 2 minus 60 minus 2 x minus 2 minus 3 + 6 min 6 = 0 + 66 yang hilang jadi kita bisa kali kan min 1 kedua ruas berarti 2ditambah dengan 3 + 2 = 0, jadi ini adalah hasil persamaan garis transformasinya berikutnya ya