• Fisika
  • Statika Kelas 11 SMA
  • Keseimbangan dan Dinamika Rotasi
  • Dinamika Rotasi

Video solusi : 2,5 m Sebuah silinder berongga tipis menggelinding dari suatu bi-dang miring yang tingginya 2,5 m. Setelah sampai dasar silinder akan memiliki laju .... m/s.

Teks video

Di sini ada soal jadi pada soal ini kita lihat ada sebuah silinder berongga tipis diam menggelinding dari suatu bidang miring yang tingginya itu dokumen 5 m. Jadi tinggi bidang miring itu disimbolkan sebagai besarnya itu 2,5 m seperti itu kita akan cari berapakah kelajuan silinder Setelah dia mencapai dasar bidang miring ini jadi kita akan cari fb-nya itu dia Berapa kecepatan pada dasar si bidang miring ini jadi di sini hal yang perlu kita ketahui adalah kita asumsikan bahwa silinder ini dia mula-mula diam pada puncaknya Nah di sini karena dia mula-mula diam pada puncaknya berarti di sini kita bisa katakan bahwa kecepatan awalnya atau finalnya itu adalah 0 m per S seperti itu. Jadi disini kita akan gunakan konsep hukum kekekalan energi di mana energi nilai energi mekanik jadi sini energi mekanik jadi kita tetapkan titik ada titik a dan ada titik B jadi disini untuk kecepatan awalnya itu adalah kecepatanPada ketika berarti di sini finalnya dapat kita ganti menjadi yang di sini itu sama dengan 0 meter per detik atau kecepatan pada titik itu adalah 0 m per S kemudian kita akan cari kecepatan yang pada titik B yang ini dan di sini kita akan cari kecepatan silinder nya saat di sini berarti di sini vennya ini yang kita maksud adalah v, b seperti itu. Jadi di sini untuk energi mekaniknya energi mekanik di titik a itu dia sama dengan energi mekanik pada titik B jadi disini kita masukkan rumus dari energi mekanik itu sendiri di mana energi kinetik kemudian ditambah dengan energi potensial seperti itu kemudian ini adalah pada titik a. Seperti itu kamu nak untuk energi mekanik pada titik B itu Allah ini energi kinetik pada titik B ditambah energi potensial pada titik B seperti itu. Jadi ini adalah ketinggian pada titik a. Jadi hari ini dapat kita juga Tuliskan sebagai ketinggian pada titik a. Besarnya itu adalah 2,5 m seperti itu. Nah di sini padaPada sisi titik B ini kita lihat disini Bendanya itu tidak berada pada ketinggian lagi makan di sini untuk HB nya atuh ketinggian pada titik b nya itu adalah 0 m seperti itu karena di sini. Bendanya sudah tidak dalam ketinggian lagi. Hal ini menyebabkan bahwa karena semuanya itu adalah 0 m per s dan hadiahnya itu adalah 0 meter berarti energi kinetik di A itu dia besarnya adalah 0 Joule Kemudian untuk energi potensial di B Itu dia besarnya adalah 0 Joule juga seperti itu jadi di sini menyisakan energi potensial dia itu sama dengan energi kinetik di B seperti itu hal yang perlu kita ketahui di sini ini adalah silinder berongga tipis dan diam menggelinding tentunya energi kinetiknya ini adalah total dari energi kinetik saat dia bergerak translasi dan gerak rotasi karena di sini Sin dan ini dia berputar seperti ituTentukan rumusnya di sini ke m kemudian di sini haha, jadi di sini mini adalah massa silinder tipis berongga ini kemudian energi kinetik diubah. Jadi sini energi kinetik translasi pada titik B ditambah dengan energi kinetik rotasi pada titik B juga seperti itu kita masukkan rumusnya jadi di sini MG kemudian sama dengan bentuk energi kinetik translasi kita langsung masukkan di sini seper 2 M kemudian v, b kuadrat Kemudian untuk energi kinetik rotasinya yaitu ini 2 kemudian dikalikan dengan ide dengan Omega kuadrat Nah untuk memanen RSIA ini kita tinggal gunakan rumus dari momen inersia untuk silinder berongga tipis yang diputar melalui sumbunya dimana momen inersia adalah m dikali dengan r kuadrat seperti itu. Jadi ini adalah rumusnya kemudian setelah itu untuk Meganya kita gunakan Omega atau kecepatan sudut dalam konsep gerak melingkarOmega = Q per R kemudian setelah itu di sini jadi mgh kemudian = seperdua kemudian MV kuadrat kemudian ditambah seperdua dikali Ih jadinya ini adalah Mr kuadrat kemudian di sini omeganya jadi sini ada Omega yaitu V per terjadi V yang kita maksud ini adalah kecepatan pada titik b nya ini jadi sini vennya ditulis sebagai PB seperti itu kemudian di sini kuadrat kemudian setelah itu di sini kita lanjutkan tadi kita dapatkan mgh itu dia = seperdua M.Pd kuadrat kemudian ditambah 2 dikali dengan MR kuadrat kemudian dikalikan p kemudian di sini kuadrat kita tinggal kuadrat kan jadi di sini mgh kemudian = seperdua MVKuadrat kemudian ditambah 1 per 2 dikali m r kuadrat dikali dengan v b kuadrat per m kuadrat seperti itu kemudian setelah itu di sini yang ini dia habis dibagi kemudian kedua ruas ini kita bagi dengan m jadi m nya juga ini dia habis dibagi menyisakan G kemudian ha kemudian = seperdua b kuadrat ditambah dengan seperdua v. B kuadrat jadi seperdua x kuadrat ditambah 2 kuadrat itu adalah 2 per 2 b kuadrat berarti di sini geh hanya itu dia sama dengan karena 2 per 2 itu adalah 1 maka disini sisa v, b kuadrat tinggal kita masukkan nilainya jadi di sini untuk ke nya itu ini adalah percepatan gravitasi nilainya itu adalah 10 m per S kuadrat tinggal kita masukkan di sini 10 kemudian dikalikan dengan hanya yaitu 2,5 = Vkodrat jadi disini kita kalikan jadi v, b kuadrat itu dia = 25 jadi VB itu dia = akar kuadrat dari 25 jadi besarnya itu adalah 5 meter per detik jawabannya itu B Sekian dari saya sampai jumpa di soal berikutnya

Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!