Halo kau sayang di sini ada soal pada elektrolisis niso4 dengan elektroda PT digunakan Arus sebesar 1930 Coulomb kalau satuannya kolom ini merupakan ide * t kemudian suhunya 27 derajat Celcius dan tekanannya 38 cm HG maka Berapa volume gas yang terbentuk di anoda untuk mengerjakan kita menggunakan konsep dari sel elektrolisis tersendiri dalam sel elektrolisis terdapat katoda dan anoda katoda dihubungkan ke kutub negatif dan terdapat Reaksi reduksi adalah dihubungkan ke kutub positif dan Terjadi reaksi oksidasi kemudian step selanjutnya kita perlu mengingat kembali beberapa aturan yang perlu kita perhatikan dalam menentukan reaksi di katoda dan anoda itu sendiri yang pertama kita ke katoda ada dua prinsip yang perlu kita ingat prinsip pertama dalam penentuan kata udah yang kita prioritaskan kan kita lihat kategorinya. Kalau kation itu golongan 1A 2A KL MN atau yang punya Indonesia lebih rendah daripada penguraian H2O kita Perlihatkan jika fasenya adalah larutan maka tinggal ini tidak dapat mereduksi yang terinduksi adalah air Jika rasanya leburan maka kaki hal ini bisa terinduksi yang kedua untuk X yang lain X elemen dasar dari penguraian H2O maka untuk massa larutan maupun leburan tersebutlah yang tereduksi kemudian yang kedua untuk anoda Prioritas pertama dalam menentukan anoda kita lihat elektrode yang dipakai Apakah inert atau tidak kalau elektroda yang dipakai inert untuk PT AOS maka ini tidak dapat tidak jadi kita lihat prioritas kedua yaitu anionnya tapi ingat kembali kalau anionnya merupakan sisa sampah fe2 so4 2 min no3 min dan sebagainya. Tidak dapat teroksidasi jadi yang teroksidasi adalah air, tapi kalau anunya itu bukan Nisa asam oksi misalnya oh, Amin itu larutan yang bersifat basa maka ini bisa teroksidasi yang ketiga jika larutan yang mengandung ion Halida golongan 7A misalnya ion CL Min maka ion Halida tersebut dapat Kemudian yang kedua jika elektrode yang dipakai not enough artinya dapat bereaksi maka yang bereaksi di anoda adalah elektroda itu sendiri contohnya elektrode dipakai misalnya C maka yang teroksidasi adalah c itu sendiri tidak perlu lagi kita meninjau anionnya dari konsep ini kita kembali ke soal konsep yang kita jabarkan pada mnso4 terdapat N2 + dan so4 2min, maka di katoda pertama-tama ini larutan maka kita perlu lihat kation-kation. 2 + ini tidak termasuk ke dalam pengecualian maka bisa tereduksi ya Tuhan itu a + + 2 elektron menjadi ni kemudian di anoda pertama kita lihat elektroda elektrodanya adalah PT berarti ml, maka tidak teroksidasi prioritas kedua kita lihat dan ion so4 2min adalah sisa asam oksi, maka tidak teroksidasi juga berarti yang teroksidasi di anoda adalah air yaitu 2 H2O menjadi 4 H + + 24 elektron volume gas di anoda yang dimaksud dari adalah volume gas oksigen sehingga untuk mencari volumenya pada suhu dan tekanan tertentu kita membutuhkan data Mol gas oksigen kita dapatkan dari mana Dari elektron diketahui harusnya dalam kolom sedangkan rumus dari elektron adalah a dikali t per 96 500 berarti 1939 6500 hasilnya 0,02 mol kemudian dengan konsep perbandingan mol setara dengan koefisien elektronnya di sini 0,02 mau makan oksigennya berapa oksigen berarti kan koefisien oksigen koefisien elektron-elektron yaitu 1 per 4 dikali 0,020 hasilnya 5 kali 10 pangkat min 3 mol Kemudian pada suhu dan tekanan tertentu kita menggunakan persamaan bahwa tekanan kali volume = mol jika tetapan gas ideal di kali suhu tekanan di sini di atmosfer volume dalam liter kemudian suhu dalam Kelvin maka kita perlu meng konversi yang pertama tekanan dimana 1 atmosfer setara dengan 76 cm HG B 8 cm HG berarti 38 per 76 yaitu 0,5 atmosfer kemudian suhu 6 derajat Celcius itu setara dengan 273 Kalau 27 berarti setara dengan 300 k lalu tetapan gas ideal atau R adalah 0,082 l ATM mol k kemudian kita masukkan dalam kamar untuk mendapatkan volume dari gas oksigen yang dihasilkan 0,5 atmosfer di kali volume O2 = 5 kali 10 pangkat min 3 mol dikali 0,02 dikali 300 k hasilnya adalah 0,246 l. Jadi kesimpulannya ini merupakan volume gas yang terbentuk di anoda. Terima kasih sampai jumpa di pertemuan selanjutnya