Halo friend. Jika kita melihat hal seperti ini mah kaki tersengat Bali hukum kontinuitas dimana berlaku Debit air yang mengalir di setiap titik sepanjang aliran selang adalah sama atau konstan maka disini berlaku Q1 = Q 2 Q disini dapat dicari romusha di kali makan di sini Q1 = 11 dan Q2 = a 2 * V2 untuk adalah luas penampang pipa berarti luas penampang adalah berbentuk lingkaran ini. Nah kemudian untuk v adalah kelajuan air dalam satuan meter per sekon tadi luas penampang dalam satuan meter kuadrat Nah kalau kelajuan air yang dalam konsentrasi meter per sekon berarti di sini lo sudah makan dalam satuan cm kuadrat jadi disini tergantung kelajuan air dalam satuan apa kita bersama-sama Sebuah pipa salah satu bagiannya berdiameter 20 cm Diameter pipa pertama 20 cm dan bagian lainnya diameter yang kedua adalah 10 cm. Jika laju aliran air di bagian pipa berdiameter besar adalah 30 cm per sekon berarti V1 30 cm per sekon maka laju aliran air di bagian pipa berdiameter lebih kecil beritanya V2 dari see kelajuannya ditanya dalam satuan cm per sekon berarti luas penampangnya dalam satuan cm kuadrat aja tidak perlu karena luas penampang berbentuk lingkaran maka di sini atau luas penampang alasnya adalah phi r kuadrat diketahui disini diameter berarti kita ubah ke jari-jari karena Diameter adalah 2 kali jari-jari b kali jari-jari setengah diameter batu di sini jari-jarinya untuk R1 10 cm untuk r 2 berarti = 5 cm. Nah disini kita terapkan hukum kontinuitas langsung saja 11 berarti bila phi dikali akar 1 dikuadratkan dikali p 1 = A2 berarti Pi * r. 2 dikuadratkan dikali dengan V2 rasa masam api bisa kita coret kemudian R satunya adalah 10 cm kuadrat x * 1 nya 30 cm per sekon = R2 nya adalah 5 cm kuadrat X * V2 nya yang kita cari makan di sini kita rapat untuk Rp3.000 = 25 * V2 berarti kita dapat V2 nya disini = 120 cm per second nya terletak di opsi yang sampai jumpa di pertanyaan berikutnya