• Fisika
  • Statika Kelas 11 SMA
  • Keseimbangan dan Dinamika Rotasi
  • Titik Berat

Video solusi : Tentukan koordinat titik berat susunan enam buah kawat tipis berikut ini dengan acuan titik 0 ! Y (cm) 60 40 20 0 20 40 60 80 X (cm)

Teks video

Halo Ka friend pada soal ini diketahui Terdapat 6 buah kawat tipis yang berada pada koordinat berikut yang ditanyakan pada soal adalah koordinat titik berat susunan 6 buah kawat tipis ini di mana acuan titik nya adalah 0 baik pertama-tama kita akan meninjau panjang kemudian titik berat masing-masing kawat tersebut dimulai dari kawat pertama di mana kawat pertama ini letaknya vertikal dan berada pada sumbu x 20 cm di sini kita lihat panjang kawat tersebut terdapat kita katakan P satunya adalah 20 cm. Kemudian untuk titik berat kawat 1 di sumbu x adalah letak kawat tersebut di sumbu x itu sendiri yaitu satunya adalah 20 cm yang berada pada koordinat 20 terhadap titik nol Kemudian untuk titik berat kawat 1 terhadap sumbuadalah setengah dari panjang kawat itu atau P1 kita subtitusi nilai maka setengah dikali 20 cm yaitu 10 cm 6 cm ini berada pada koordinat 10 terhadap titik nol kemudian kita tinjau kawat kedua di mana kau kedua terletak pada sumbu x 60 cm dengan panjang atau P2 nya adalah 20 cm kemudian kita ketahui letak titik berat kawat kedua tersebut terhadap sumbu x adalah letak kawat itu di sumbu x di mana x 2 nya adalah 60 cm dimana 60 cm ini terletak pada koordinat 60 terhadap titik nol Kemudian untuk titik berat kawat ke-2 terhadap sumbu y adalah setengah dari panjang kawat itu atau setengah dikali P2 kita subtitusi nilai sehingga setengah* 20 cm keduanya adalah 10 cm dimana pada koordinat terhadap titik nol berada pada koordinat 10 selanjutnya kita tinjau ke-3 di mana kawat ketiga ini merupakan kawat horizontal dengan panjang kawat yaitu ketiganya adalah 80 cm lalu untuk titik berat kawat ketiga terhadap sumbu x adalah setengah dari panjang kawat itu atau setengah dikali P3 kita subtitusi nilai setengah dikali 80 cm x 3 nya adalah 40 cm atau dalam koordinat adalah 40 terhadap titik nol Kemudian untuk berat kawat ketiga terhadap sumbu y merupakan letak si kawat itu sendiri yaitu ketiganya adalah 20 cm di sumbu y 20 cm ini berada pada koordinat 2Terhadap titik nol selanjutnya kita tinjau kawat ke-4 Di manakah tempat ini merupakan kawat vertikal yang berada pada sumbu x = 0 dimana panjang kawat 4/4 nya adalah Selisih dari koordinat 40 cm dan 20 cm yaitu panjang kawat 4 atau keempatnya adalah 20 cm. Selanjutnya titik berat kawat keempat terhadap sumbu x atau 4 adalah posisi si kawat itu sendiri yaitu 0 cm 1 x 4 = 6 cm tentu saja berada pada koordinat 0 terhadap titik nol Kemudian untuk titik berat kawat keempat terhadap sumbu y adalah setengah dari panjang kawat ke-4 tersebut setengah kali P4 kita subtitusi nilai Sigma k setengah dikali 20 cm jadi 4 nya adalah 10 cm. Jika ditinjau pada koordinat terhadap titik 0 10M yang merupakan titik berat kawat keempat terhadap sumbu y ini berada pada koordinat 30 terhadap titik 0. Selanjutnya kita tinjau kawat kelima yang merupakan kawat vertikal yang berada pada posisi x = 40 cm di sini panjang kawat 5 atau kelimanya adalah Selisih dari koordinat sumbu y di 60 cm dengan 20 cm sehingga kelimanya adalah 40 cm. Selanjutnya untuk titik berat kawat 5 di sumbu x 1 x 5 adalah posisi kawat itu sendiri yaitu 40 cm. Jika pada koordinat menjadi 40 terhadap titik nol Kemudian untuk titik berat kawat 5 terhadap sumbu y atau y 5 nya adalah setengah dari panjang kawat 5 itu sendiri atau setengah dikali P 5 kita subtitusi nilai maka setengah dikali 40 cm adalah 20 cmDi mana 20 cm ini jika kita lihat pada koordinat 40 terhadap titik 0. Selanjutnya kita tinjau kawat ke-6 yaitu kawat berbentuk yang berada pada sumbu x = 80 cm dimana kita lihat panjang kawat karena Mini = panjang kawat keempat yaitu Selisih dari koordinat di sumbu y 40 cm dengan 20 cm yaitu penampangnya 20 cm. Selanjutnya untuk titik berat kawat ke-6 di sumbu x adalah letak kawat itu sendiri yaitu 6 nya adalah 80 cm atau berada pada koordinat 80 terhadap titik nol Kemudian untuk titik berat kawat ke-6 terhadap sumbu y atau Y 6 nya adalah setengah dari panjang kawat 6 itu atau setengah dikali P 6 kita subtitusi nilai maka setengah dikali 20 cm menjadi 10 cm dan 10 cmpada y6 ini jika kita lihat di koordinat adalah 30 terhadap titik nol setelah kita mendapatkan masing-masing panjang yang titik berat pada masing-masing kawat akan menentukan koordinat titik berat susunan 6 buah kawat dengan menggunakan rumus mencari titik berat untuk susunan panjang di mana pertama-tama kita cari titik terhadap sumbu x nya dulu dengan rumus mencari titik berat panjang benda terhadap sumbu x atau x0 yaitu P1 x x 1 + p 2 * x 2 Q + p 3 x X3 + 4 * x 4 + 5 * x 5 + 6 x x 6 / 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + P 6 selanjutnya kita subtitusi nilai-nilainya sehingga x 0 = 20 * 20 + 2060 + 80 * 40 + 20 * 0 + 40 * 40 + 20 * 80 dibagi 20 + 20 + 80 + 20 + 40 + 20 maka kita dapatkan x0 nya telah melakukan perhitungan adalah 40 cm. Selanjutnya untuk mencari titik berat panjang terhadap sumbu y serta dapat menggunakan rumus mencari titik berat panjang pada sumbu y untuk benda yang lebih dari satu yaitu y 0 = 1 x y 1 + p 2 x y 2 + 3 * 3 + 4 * 4 + 5 * 5 + 6 * 6 dibagi 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 kita subtitusi nilai-nilainya maka y 0 = 20 x 10 + 20 x10 + 80 * 20 + 20 * 30 + 40 * 40 + 20 * 30 dibagi 20 + 20 + 8 + 20 + 40 + 20 maka telah melakukan perhitungan kita akan mendapatkan Dino nya adalah 24 cm. Jadi disini kita dapatkan titik berat susunan 6 buah kawat terhadap sumbu x adalah 40 cm 1x maunya adalah 40 cm kemudian titik berat susunan 6 buah kawat terhadap sumbu y atau Y nol nya ada 24 cm sehingga dapat kita simpulkan koordinat titik berat susunan 6 buah kawat tipis tersebut atau x0 y0 nya adalah 40 koma 24 tentunya dalam satuan cm baik sampai bertemu di soal berikutnya

Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!