• Matematika
  • ALJABAR Kelas 11 SMA
  • Program Linear
  • Nilai Maksimum dan Nilai Minimum

Video solusi : Bu Nunung menjual dua jenis minyak goreng kemasan yaitu minyak goreng A dan minyak goreng B. Harga minyak goreng A Rp14.000,00 per bungkus, sementara harga minyak goreng B Rp15.000,00 per bungkus. Banyak minyak goreng A yang terjual tiap hari tidak lebih dari 60 bungkus. Banyak minyak goreng B yang terjual tiap hari tidak kurang dari 40 bungkus. Jumlah minyak goreng A dan minyak goreng B yang terjual tiap hari tidak lebih dari 120 bungkus. Pendapatan minimum Bu Nunung dari penjualan minyak goreng A dan minyak goreng B tiap hari sebesar ....

Teks video

jika menemukan soal seperti ini maka konsep penyelesaiannya adalah menggunakan konsep program linier di mana kita buat dulu sistem pertidaksamaannya yaitu banyak minyak goreng yang terjual tidak lebih dari 60 bungkus kita misalkan dulu minyak goreng itu X misalkan minyak goreng itu X dan minyak goreng b u y kita buat persamaannya berarti minyak goreng a tidak boleh lebih dari 69 X lebih kecil dari 60 kemudian minyak goreng yang terjual setiap hari tidak kurang dari 40 bungkus berarti y harus lebih besar dari 40 kemudian jumlah minyak goreng ada minyak goreng yang terjual setiap hari tidak lebih dari 120 bungkus batik x + y lebih kecil dari 120 Kemudian untuk program linear X 110 dan Y harus lebih besar daripada 0 kita gambar dulu garisnyakemudian kita lihat Kita buat yang X lebih kecil dari 60 berarti garisnya adalah x = 60 kita buat 60 kira-kira di sini dari garis k panjang kita buat garis x = 60 kita tarik garis kemudian kita buat y = 40 yang ke-20 kira-kira di sebelah sini kita tarik garis y = 40 kemudian x + y = 120 Nah untuk yang ketiga ini x + y = 20 kita gunakan titik potong dengan sumbu x dan titik potong dengan sumbu y jika titik potong dengan sumbu x maka y 0 Jika Y nya 0 maka x nya adalah 120 sama halnya titik potong dengan sumbu y jika titik potong dengan sumbu y x 0 maka Y nya adalah 120 kemudian kita tarik garis Hasilnya akan seperti ini nah X lebih besar 0 y lebih besar daripada 0, kemudian kita gunakan teknik area bersih untuk mencari daerah himpunan dimana kita harus uji 0,0 terlebih dahulu titik 0,0 disini kita harus uji titik 0,0 untuk garis yang X lebih kecil daripada 60 karena kita gunakan 0,0 kita masukkan X 00 lebih kecil dari 60 pernyataan yang benar berarti yang diarsir adalah daerah yang salah karena kita menggunakan teknik area bersih maka daerah himpunan penyelesaian nanti akan daerah kosong. Jadi kita aset daerah yang salah untuk garis x = 60 titik 0,0 berada di kiri garis berarti kita arsir daerah yang salah yaitu daerah kanan garis kita arsir selanjutnya untuk y lebih besar daripada 40 kita masukkan berarti 0 lebih besar daripada 40 Kita uji titik 0,0 juga ini adalah pernyataan yang salah maka kita harus arsip daerah yang salah karena kita menggunakan teknik area bersih karena 0,0 berada di daerah bawah garis y = 40 berarti kita arsir yang salah yaitu daerah bawah kasir Kemudian untuk x + y = 120 Kita uji 0,0 berarti kita uji x + y + 20 jika kita jumlah atau lebih kecil sama dengan 20 kemudian kita jumlahkan 0 + 0 lebih kecil 120 ini pernyataan yang benar kita arsir daerah yang salah daerah 0,0 itu daerah dibawah garis kita arsip daerah yang salah berarti daerah di atas garis di atas garis sekarang kita sudah menemukan titik pojok satu hal yang kalian harus ingat jika program linear X 100 lebih besar X dan sumbu negatif sudah pasti salah yang kita ambil pasti sembuh kok jadi kita sudah ada 4 titik pojok yaitu yang pertama titik ini daerah himpunan penyelesaian nya ini titik 0,4 0 ya ini titik yang kedua adalah 0,120 yang ketiga adalah perpotongan antara garis x + y = 120 dan garis x = 60 kemudian yang ini adalah x nya 60 kita liat IG nya 40 berarti ini adalah 60,40 kita tinggal mencari titik yang berpotongan jika menggunakan X + Y = 20 x = 60 maka kita cari x + y = 120 kemudian xc60 kita masukkan 60 + y = 120 dan Y 60 berarti titik yang ini saya tarik garis batas x 60 dan y nya 60 berarti 60,60 Nah setelah mengetahui 4 daerah titik pojok yang ditanya adalah pendapatan minimum cita-cita tulis dulu fungsi objektif nya fungsi objektif nya adalah kita lihat harga minyak goreng Rp14.000 per bungkus tentara harga minyak goreng Rp15.000 per bungkus berarti fungsi objektifnya dan bisa kan disini x koma y adalah 14000 x ditambah dengan 14000 x ditambah dengan 15000 y kita masukkan ke titik yang pertama titik yang pertama adalah 0,40 masukan 14000 dikali 000 kemudian tinggal Rp15.000 jika x y 15000 X dengan Y nya 40 hasilnya adalah Rp600.000 kemudian titik yang kedua adalah 0,120 berarti 14000 * 0 hasilnya 0 ditambah dengan 15000 dikali dengan 120 hasilnya adalah Rp1.800.000 kemudian titik yang ketiga adalah 60,60 60,60 berarti 14000 dikali dengan 60 ditambah dengan 15000 kali dengan 60 hasilnya adalah 14000 dikali 60 yaitu rp840.000 Plus rp690.000 berarti hasilnya adalah rp1.740.000 kemudian titik yang terakhir yaitu titik 60,40 berarti titiknya adalah Rp14.000 dikali dengan 60 + dengan 15000 X dengan 40 kita kalikan 14000 * 60 hasilnya rp840.000 ditambah dengan Rp600.000 hasilnya adalah 1440000 yang ditanya pada soal adalah pendapatan minimum Dari keempat hasil Rp600.000 1800000 kemudian 1740000 Kemudian rp1.040.000 yang paling minimum adalah yang Rp600.000 jadi pendapatan minimum Bu Nunung dari penjualan minyak goreng ada minyak goreng B tiap hari sebesar rp600.600 Ibu Sampai jumpa di pertanyaan berikutnya

Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!