• Matematika
  • GEOMETRI Kelas 12 SMA
  • Dimensi Tiga
  • Jarak Titik ke Garis

Video solusi : Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang AB=10. Tentukan: a. Jarak titik F ke garis AC b. Jarak titik H ke garis DF

Teks video

Halo Google pada soal ini kita diberikan kubus abcd efgh dengan panjang AB adalah 10 kita akan menentukan jarak titik f ke garis AC Jarak titik h ke garis DF bisa kita ilustrasikan kubus abcdefgh nya terlebih dahulu di sini Abinya sepanjang 10 m karena abcdefgh ini merupakan kubus maka setiap rusuk ini panjangnya sama seperti panjang AB kita melihat dari yang untuk Jarak titik f ke garis AC kita Gambarkan terlebih dahulu untuk garis AC nya yang mana Jarak titik f ke garis AC berarti kita tarik Garis dari titik f ke AC nya yang mana garis tersebut tegak lurus terhadap AC kalau kita misalkan disini adalah p maka FB menunjukkan jarak titikKe garis AC Nah kalau kita perhatikan untuk segitiga ABD ini merupakan segitiga sama sisi sebab baik a c c f f a ini merupakan diagonal bidang pada kubus nya oleh karena di sini FT tegak lurus terhadap AC maka FP ini merupakan garis tinggi pada segitiga ABC garis tinggi pada suatu segitiga sama sisi ini berarti juga merupakan garis berat garis berat ini adalah garis yang ditarik dari suatu titik sudut segitiga ke Sisi yang ada di hadapannya sehingga membagi Sisi yang ada dihadapannya menjadi dua sama panjang. Berarti di sini untuk membagi ac-nya menjadi 2 sama panjang untuk menentukan panjang fb-nya disini kita perlu menentukan panjang AC sertakarena Aceh dan CF merupakan diagonal bidang pada suatu kubus kita perlu ingat rumus dalam menentukan diagonal bidang pada kubus untuk panjang diagonal bidang untuk suatu kubus sama dengan panjang rusuknya dikali akar 2 berarti karena AC dan CF adalah diagonal bidang kita akan Aceh panjangnya = CF yaitu 10 akar 2 akar 6 BC ini setengahnya dari AC maka bisa kita peroleh PC = setengah dikali 10 akar 2 yaitu = 5 akar 2 untuk menentukan panjang ST bisa kita perhatikan bahwa di sini fpc adalah segitiga siku-siku sehingga kita bisa gunakan teorema Pythagoras dihadapan sudut siku-sikunya yaitu di sudut P kita punya Sisi CF ini adalah sisi miring dari segitigaBerarti untuk kita ingat teorema Pythagoras menyatakan bahwa kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat Sisi Sisi Lainnya bisa kita Tuliskan CF kuadrat = P kuadrat q + r t kuadrat c f nya adalah 10 √ 2 Jadi kita kuadratkan ini sama dengan PC nya adalah 5 √ 2. Jadi kita kuadratkan ditambah b kuadrat untuk fb-nya yang akan kita cari kita perlu ingat bahwa kalau kita punya akar m dikali akar m Maka hasilnya = M maka suku akar 2 dikali 10 akar 2 kita akan peroleh 10 * 10 adalah 100 * √ 2 * √ 2 adalah 2 maka kita peroleh juga di sini 25 * 2 Nah kita selesaikan maka kita akan peroleh 200 = 50 + 4 P kuadratkita pindahkan 50 nya dari ruas kanan ke ruas kiri maka kita akan peroleh 150 = f t kuadrat jika kita Tuliskan FT kuadrat = 50 kuadrat di ruas kiri bisa kita pindahkan menjadi akar di ruas kanan namanya sebenarnya kita akan punya plus minus akar 150 namun f p menunjukkan panjang dari suatu sisi segitiga maka tidak mungkin kita Nyatakan dalam bilangan negatif jadi kita ambil yang positifnya saja sehingga f t = akar 150 untuk akar 150 bisa kita Sederhanakan dengan kita ubah 156 menjadi Perkalian antara 2 buah bilangan yang mana salah satu bilangan yang merupakan bilangan kuadrat 150 bisa kita tulis menjadi 25 * 6 yang benar 25 adalah 5 kuadrat X dikalisehingga fb-nya = akar dari 5 kuadrat dikali akar 6 berdasarkan sifat pada bentuk akar bentuk akar 5 kuadrat kita gunakan juga sifat pada bentuk akar maka kita peroleh F = 5 akar 6 satuan panjang jadi karena FP menunjukkan jarak dari titik f ke garis AC maka jarak titik f ke garis AC nya adalah 5 akar 6 satuan panjang selanjutnya untuk yang B B Gambarkan garis DF sehingga jarak titik h ke garis DF kita tarik Garis dari titik h ke DF nya yang tegak lurus kita misalkan ini adalah titik a maka merupakan Jarak titik h ke garis DF Nah kalau misalkan kita tarik garis seperti ini kita akan peroleh bdhf ini merupakan suatu prosesPanjang berarti di sini di sini di sini dan di sini sudut-sudutnya adalah 90 derajat sehingga ini merupakan segitiga siku-siku berarti untuk menentukan panjang ao kita bisa gunakan kesamaan luas segitiga kita membutuhkan panjang AF serta kita membutuhkan panjang Dr oleh karena a f merupakan diagonal bidang maka F = 10 akar 2. Nah DF nya ini merupakan diagonal ruang maka kita bisa peroleh berdasarkan rumus pada diagonal ruang untuk suatu kubus panjangnya kita peroleh untuk diagonal ruang berdasarkan rusuk √ 3 berarti DF nya ini = 10 akar 3 selanjutnya kita gunakan rumus luas segitiga yang mana luasnya diperoleh dariQ * alas * tinggi Nah kita punya dua sudut pandang dalam menentukan alas serta tinggi dari segitiga pada segitiga DHL yang mana karena ini sama-sama segitiga DHF berarti kita akan peroleh sebenarnya hasilnya sama hanya saja rumusnya disini kita akan peroleh berbeda berdasarkan sudut pandang yang pertama kalau kita pandang hf ini merupakan alasnya maka tingginya adalah DH selain itu juga bisa kita pandang DF adalah alasnya maka tingginya adalah h. O tentunya Allah serta tinggi segitiga ini saling tegak lurus untuk kedua ruas bisa sama-sama kita kalikan dengan 2 final kita substitusikan saja HF nya kemudian DS nya dan D hanya disini adalah rusuk dari kubus Nya sehingga bisa kita Tuliskan di ruas kiri kitaakar 2 dikali 10 dan di ruas kanan 10 akar 3 dikali H untuk kedua ruas bisa sama-sama kita / 10 √ 3 maka disini untuk yang 10 nya bisa sama-sama kita coret kita akan peroleh 10 akar 2 per akar 3 = H atau kita Tuliskan seperti ini dan ini adalah bentuk pecahan yang penyebutnya terdapat bentuk akar maka bisa kita rasionalkan dengan cara kita memanfaatkan bentuk Sekawan dari bentuk akar pada penyebut bentuk Sekawan dari misalkan akar m adalah akar m itu sendiri maka bentuk Sekawan dari √ 3 adalah √ 3 yang mana kita kalikan pembilang serta sama-sama dengan bentuk Sekawan dari bentuk akar pada penyebutnya atau bisa kita Tuliskan ini dikali dengan akar 3 per akar 3berdasarkan sifat pada bentuk akar maka kita akan memperoleh haknya ini sama dengan 10 kali akar 2 dikali 3 per akar 3 dikali akar 3 adalah 3 = 10 per 3 akar 6 satuan panjang jadi dapat kita simpulkan Jarak titik h ke garis DF adalah 10 per 3 akar 6 satuan panjang

Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!